AGUSTUS BULAN ISTIMEWA BAGIKU

bagiku agustus merupakan bulan yang istimewa. Sehingga setiap hadir bulan ini ada perasaan tertentu yang muncul di dada. Sebetulnya tidak ada pentingnya sih untuk pembaca, tapi aku ingin menuliskannya sebagai pengingat di masa-masa yang akan datang, siapa tahu saat aku mulai pikun nanti setelah membacanya jadi ingat kembali. Baikl, inilah peristiwa-peristiwa penting dan istimewa bagiku yang terjadi di bulan agustus :

  • Bulan kelahiran. Tentu saja yang tahu persis masalah ini adalah ayah ibuku. Menurut beliau di suatu pagi di bulan AGUSTUS , saat matahari mulai bersinar terang aku lahir di rumah sendiri dan di bantu dukun beranak. Mengingat dulu belum ada bidan di kampungku. Karena aku terlahir laki-laki bapakku menamakan aku ibnu yang artinya anak laki-laki . Aku lupa kapan aku mulai tahu AGUSTUS bulan lahirku, seingatku saat SD, salah satu kakak perempuanku memberitahuku, kalau bintangku “LEO” setelah tahu tanggal lahirku. Tapi saat SMP aku baru tertarik tentang istilah “Bintang” atau horoskop, sehingga sering membaca ramalan bintang di koran atau majalah. Namun semakin dewasa semakin lupa dan kurang tertarik dengan ramalan bintang.
  • Bulan mulai kerja. Yup…di bulan AGUSTUS pula tepatnya tanggal 24 aku menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di tempat kerjaku (tuntang semarang) dengan bermodalkan sedikit pengalaman dan mencoba keberuntungan aku nekat buka warung makan kecil-kecilan bersama adik laki-lakiku

Begitulah… istimewanya bulan AGUSTUS bagiku, sebenarnya masih ada beberapa peristiwa lain yang bisa kuingat yang terjadi di Bulan AGUSTUS, tetapi tidak lebih istimewa dibanding 2 peristiwa tersebut. Yang jelas aku berharap bulan-bulan lain selain AGUSTUS pun akan selalu ada peristiwa yang istimewa dan menyenangkan. Aamiin….

Tepat di akhir bulan ini semoga September yang di nanti akan lebih baik, dan agustus yang akan berlalu pergi menanti sebuah harapan yang pasti, berharap yang terbaik dari illahi syukur ku panjatkan pada sebuah rahmat yang di beri kesedihan semoga berlalu pergi berganti harapan yang cerah seperti sang mentari

“Allaahumma innii as’aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wal ‘amalal lazii yubbaligunii hubbaka. Allaahummaj’al hubbaka ahabba ilayya min nafsi wa ahli.” artinya “Ya Allah, aku memohon curahan cinta-Mu dan kecintaan kepada orang-orang yang mencintai-Mu, serta mohon curahan amal yang dapat mengantarkan diriku mencintai-Mu. Ya Allah, jadikanlah kecintaan kepada-Mu lebih tertanam dalam jiwaku melebihi kecintaanku kepada diri sendiri dan keluargaku. (H.R. Tirmizi)”

Tinggalkan komentar